Kasus redline terjadi karena adanya pemeriksaan container forwarder yang di lakukan oleh bea cukai dimana pihak bea cukai akan mengecek kesesuaian barang, nama barang, dan berapa jumlahnya.
Hal apa saja yang menyebabkan terjadi nya redline?
Misalnya PT X mengirim barang sparepart murni dalam kategori biasanya, namun kali ini ada pengiriman barang sparepart yang mengandung unsur elektronik. Bea cukai setelah melakukan pengecekan, akan meminta kelengkapan data dan informasi kepada pihak forwarder secara jelas berupa Invoice dan Packing List dimana di dalam dokumen tersebut terdapat informasi mengenai lisensi perusahaan, nota pembayaran, dan informasi terkait lainnya. Apabila forwarder memberikan informasi tersebut dengan jelas dan benar, tentunya redline tersebut akan bisa di hindari.
Oleh sebab itu, perlu nya kejujuran dan kerja sama yang kooperatif dari importir dalam proses pengiriman barang dengan memberikan informasi yang jujur mengenai barang apa yang ingin di import kepada pihak forwarder demi menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
Selain itu, redline juga bisa terjadi apabila pihak bea cukai melakukan random check atau pemeriksaan secara mendadak dan random kepada 2 atau 3 perusahaan yang namanya keluar untuk dilakukan pemeriksaan. Contoh: Forwarder PT. A, PT. Z, PT. K yang namanya dipilih oleh bea cukai untuk pengecekan, maka forwarder tersebut produknya di cek dan ditunjukan kesesuaian nya. Dengan adanya pengecekan seperti ini, terkadang proses pengiriman menjadi sedikit terhambat.
Apabila bea cukai mendapati produk barang tidak sesuai dengan dokumen, hal ini dapat menyebabkan terjadinya re-export (dikembalikan ke negara pengirim) atau pihak forwarder bisa juga tidak perlu melakukan re-export, hanya perlu melengkapi dokumen tambahan saja.
Berikut adalah alasan mengapa terkadang dalam proses pengiriman tidak selalu jalur pengiriman lancar dan normal. Setiap forwarder pasti mengalami redline asalkan pihak forwarder bisa transparant dan memberikan informasi kepada customer apabila terjadi kejadian di luar kendali.