Apabila anda sudah sering berbelanja dan bertransaksi dengan supplier China untuk kebutuhan import anda, tentu nya anda merasa pengiriman uang ke China sekarang itu sulit sekali. Jika beberapa tahun lalu, anda bebas mengirim uang ke supplier China berapapun nominal nya, namun kini hal tersebut menjadi sedikit sulit.
Perubahan peraturan baru dari pemerintah China beberapa tahun terakhir ini, menyebabkan pembayaran menjadi sedikit sulit. Supplier China terkadang takut menerima nominal besar dari dalam maupun luar negri karena marak nya pemblokiran atau pembekuan rekening. Lalu, apakah masih bisa transfer uang ke China dengan aman? Simak jawabannya melalui artikel ini!
Tips Kirim Uang ke China yang Aman
 |
Ketat nya peraturan baru dari pemerintah China mengenai pengiriman uang, berikut ini beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk transaksi di China.
1. Pembayaran nominal besar lebih baik tidak di lakukan di hari yang sama
Usahakan limit transfer per hari 50-100ribu rmb (mata uang China). Jika nominal yang ingin anda transfer melebihi 100.000 rmb, diusahakan untuk di transfer ke esokan hari nya. Hal ini tentu nya akan lebih aman di bandingkan mentransfer sekaligus di hari yang sama.
2. Rekening penerima supplier anda harus bersih
Meskipun sumber pengirim uang bersih, tapi rekening penerima anda pernah bermasalah atau sumber dana nya tidak bersih, maka ada kemungkinan juga rekening penerima terblokir. Cari lah supplier yang memiliki reputasi yang baik, dan diusahakan agar rekening nya belum pernah terblokir atau ter freeze sebelumnya.
3. Rekening pengirim dana sumber nya juga harus bersih
Uang yang dikirim ke supplier China sumbernya bersih, dana nya tidak berasal dari hal-hal terlarang agar dana yang masuk ke rekening supplier dapat dengan aman berhasil di terima oleh supplier anda.
Berikut adalah cara kirim uang ke China nominal besar dengan aman. Apabila anda ada kebutuhan transfer uang ke China atau membutuhkan layanan jasa forwarder China Indonesia, jangan segan untuk menghubungi kami!
