Berbisnis dengan cara mendatangkan barang dari luar negri, tidak memerlukan modal yang besar untuk anda yang baru pertama kali mencoba. Dengan import barang dari China, tentunya bisa mendatangkan peluang keuntungan untuk anda. Namun, jika anda belum pernah import sebelumnya, tentunya anda bingung bagaimana dengan proses import, apakah sulit dalam proses pengeluaran barang? Keuntungan yang sudah dibayangkan, dapat terhapus oleh estimasi waktu yang lama agar barang bisa tiba di tujuan, adanya kemungkinan biaya tidak terduga, biaya peraturan pengeluaran barang, dan lain-lain.
Mengapa harus import barang dari China?
Mungkin anda bingung, kan masih banyak negara lain selain China seperti Korea, Amerika, Bangkok dll, kenapa harus dari China? Pasalnya adalah China salah satu negara terbesar dalam export barang ke luar, didukung dengan banyak nya inovasi produk, pabrik, dan sumber tenaga kerja yang memadai yang membuat proses produksi dan pengembangan barang menjadi sangat cepat, dan murah.
Anda mungkin bisa mengimport barang yang sama dari negara lain, cuma biasanya modal yang anda dapatkan bisa lebih murah jika anda import dari China dibandingkan dengan negara lainnya. Selain itu, banyak juga supplier yang bisa anda temukan dalam platform marketplace online sehingga anda bisa melakukan komparasi harga demi mendapatkan harga yang terbaik.
Cara Import Barang dari China
Cara import barang dari China yang paling pertama adalah dengan mencari marketplace atau situs e-commerce. Banyak sekali situs e-commerce dari China yang bisa anda gunakan dalam mencari produk yang anda inginkan, dan bisa disesuaikan dengan keinginan anda, apakah anda ingin membeli barang dalam grosiran atau eceran.
Melakukan estimasi waktu pengiriman untuk import dari China juga diperlukan karena terdapat 2 jenis jalur pengiriman yang bisa anda gunakan, yang masing-masing estimasi waktu nya berbeda-beda. Jalur udara biasanya estimasi waktunya sekitar 10-14 hari an kerja, sedangkan jalur laut estimasi nya berkisar antara 4-6 minggu.
Marketplace Import Barang dari China
Cara import barang dari China melalui marketplace sangat bervariatif. Pilihan marketplace import dari China untuk mencari barang yang ingin anda beli ada banyak. Berikut ini akan kami list:
- Alibaba
- Aliexpress
- Taobao
- 1688
Pilihan Cara Import Barang dari China
Cara import barang dari China juga bisa dilakukan melalui 2 macam cara yaitu:
- Import sendiri mengurus barang ke pelabuhan
- Import menggunakan jasa forwarder China
Import Sendiri dari China
Anda bisa import barang sendiri dari China dimana anda bisa langsung mengirim barang dari China ke Indonesia melalui jalur pos internasional (DHL, Fedex dll), atau jika jumlah besar, anda bisa menyuruh supplier untuk kirim barangnya ke pelabuhan. Tentunya, anda memerlukan izin import, dan mencari tau estimasi besaran pajak yang perlu anda bayar untuk proses pengeluaran barang. Terlebih lagi, untuk setiap jenis kategori barang juga memiliki besaran pajak yang berbeda-beda. Jika anda tidak mengestimasi terlebih dahulu, saat pengeluaran barang akan di khawatirkan biaya pajak yang anda bayar bisa lebih besar dibandingkan dengan harga barangnya itu sendiri.
Import Menggunakan Jasa Forwarder China
Import menggunakan jasa forwarder China adalah salah satu pilihan terbaik untuk anda yang tidak ingin repot mengurus semuanya sendiri, karena dengan menggunakan jasa forwarder China, barang akan diurus semuanya oleh forwarder itu sendiri dimulai dari barang masih di China sampai barang di Indonesia. Estimasi biaya yang anda keluarkan juga lebih pasti dibandingkan jika anda import sendiri, anda juga bisa berkonsultasi kepada penyedia jasa forwarder mengenai estimasi biaya, dan jalur apa yang lebih cocok anda gunakan sesuai dengan kuantiti barang anda.
Salah satu jasa forwarder China terpercaya yang bisa anda gunakan adalah Xing Lie Cargo. Dengan menggunakan jasa forwarder China Xing Lie Cargo, anda tidak perlu takut lagi dengan adanya biaya tambahan atau biaya lain-lain diluar perjanjian, dan harga sudah all in (termasuk pengurusan pajak, ppn, pph dll).