Bagaimana cara kirim Yuan dari China ke Indonesia?
Kirim uang menggunakan mata uang China atau Yuan dari Indonesia sangat mudah. Anda bisa mencari agent perantara yang membantu transfer uang dari Indonesia hanya menggunakan rupiah saja, namun nanti anda akan mendapatkan bukti transfer dalam mata uang RMB atau Yuan. Di balik kemudahan nya dalam mencari agent perantara atau yang biasa di sebut sebagai jasa remittance service, terdapat beberapa hal yang perlu anda lakukan dan cari tau terlebih dahulu demi kelancaran transfer ke luar negri tanpa gangguan dan masalah.
5 Tips Aman Kirim Yuan Dari China ke Indonesia
1. Pastikan sumber pengirim aman dan jelas
Setiap transferan yang masuk ke China, akan terdeteksi apakah sumber uang tersebut dana nya aman atau illegal. Sumber uang yang berasal dari transaksi ilegal seperti money laundry, dan uang tidak jelas lainnya akan beresiko nomor rekening si penerima atau supplier China anda terblokir. Pemblokiran rekening ini tentunya akan sangat merepotkan. Supplier harus mengurus ke kantor kepolisian yang biasanya jaraknya lumayan jauh dan beresiko barang anda tidak dapat dikirim sebelum pihak penerima menerima dana nya dan akun bank nya kembali di buka atau tidak dibekukan.
Jasa titip transfer RMB Xing Lie Cargo menjamin sumber uang pengirim bersih dan jelas sehingga proses pengiriman uang anda berjalan lancar dan transaksi anda berhasil di terima oleh supplier tanpa bermasalah.
2. Pastikan histori rekening penerima baik
Rekening supplier harus memiliki histori yang baik, tidak dicurigai atau tidak memiliki histori reputasi yang buruk agar dana yang nanti nya dikirim ke rekening penerima bisa masuk tanpa hambatan.
3. Menggunakan bank besar di China
Proses transfer uang ke China menggunakan XLC Remittance harus memberikan informasi rekening dalam bank besar, tidak bisa mentransfer ke bank kecil, bank daerah, atau koperasi. Rekomendasi bank China yang terbaik dapat anda lihat disini. Kirim Yuan ke China menggunakan bank besar akan lebih terjamin dana masuk ke rekening penerima dibandingkan mengirim menggunakan bank asing atau bank kecil yang kurang terkenal.
4. Rekening bank penerima aktif
Kirim Yuan ke China juga perlu transaksi keluar masuk oleh rekening penerima harus aktif. Misalnya supplier anda memberikan nomor rekening yang rekening nya jarang dipakai. Lalu, anda mentransfer misalnya 50.000 yuan ke rekening tersebut. Tentunya akun rekening penerima akan di curigai oleh bank, dan dapat mengakibatkan resiko rekening pengirim terblokir karena jarangnya aktifitas mutasi keluar masuk di rekening tersebut, tiba-tiba ada penambahan dana yang cukup signifikan sehingga di curigai.
Selain itu, pastikan juga untuk mentransfer ke rekening penerima yang aktif. Rekening pengirim yang sedang dibekukan atau sedang terblokir, menyebabkan dana yang akan dikirim juga tidak bisa di tarik oleh penerima. Dimohon untuk selalu memberikan nomor rekening yang aktif.
5. Harap memberikan nomor rekening pribadi untuk proses kirim yuan
Proses kirim yuan ke China akan dapat dilakukan apabila anda memberikan informasi rekening penerima China yang berupa rekening pribadi atau yang biasa disebut sebagai private account. Proses pentransferan tidak dapat di lakukan apabila mentransfer ke rekening atas nama perusahaan.